Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kakak Tolong Sampaikan ke Pak Presiden, Kami Rindu Listrik dan Sinyal"

Kompas.com - 21/07/2020, 09:35 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur Basilius Teto menjelaskan, selama Covid-19, para guru tetap mendampingi siswa dengan kunjungan ke rumah.

Kunjungan itu terjadwal dan mengikuti protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak.

"Guru-guru pakai jadwal kunjung ke rumah siswa untuk memberikan materi. Guru juga rutin memberikan tugas rumah kepada siswa," ujar Basilius saat dihubungi Kompas.com, Selasa pagi.

Basilius menambahkan, sejak pekan lalu, semua sekolah di Kabupaten Manggarai Timur sudah berjalan normal dengan sistem sif.

Meski menerapkan sistem sif, guru dan siswa tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan mengecek suhu sebelum masuk kelas.

Terkait siswa-siswi SDI Taga Laga Buru yang belum masuk sekolah, Basilius menyebut bahwa mereka belum mendapatkan jadwal.

Masalah listrik

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Timur Bonefasius Sai menjelaskan, pihaknya sudah melakukan survei infrastruktur telekomunikasi di Desa Golo.

Pada tahun 2020 ini, Manggarai Timur akan mendapatkan 10 perangkat based transceiver station (BTS) dari Kementerian Kominfo.

Perangkat BTS itu nanti akan ditempatkan di wilayah yang belum terjangkau jaringan telepon dan internet.

"Karena sekarang lagi Covid-19, sementara kita masih menunggu informasi lanjutan dari kementrian. Jika perangkatnya nanti sudah ada, kita pastikan pasang satunya di Desa Golo Nderu," ungkap Bonefasius kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa siang.

"Jaringan dari BTS itu nanti XL. Itu yang murah biar bisa dijangkau masyarakat setempat nantinya," sambung Bonefasius.

Saat ini memang jaringan telepon dan internet menjadi sangat penting bagi seluruh masyarakat.

Apalagi di massa pandemi ini, dengan aturan belajar di rumah, tentu semua anak sekolah sangat membutuhkan jaringan internet untuk mengakses informasi.

Pemerintah akan terus berusaha agar semua wilayah Manggarai Timur bisa bebas sinyal.

"Kita sudah usulkan ke kementerian agar di setiap sekolah dan puskesmas itu ada perangkat BTS-nya. Sehingga tidak ada lagi yang tidak terjangkau jaringan telepon dan internet," kata Bonefasius.

Bonefasius menambahkan, permintaan listrik dari para SDI Taga Laga Buru, pemerintah sudah membangun PLTMH di Desa Golo Nderu. Di desa itu sudah ada energi listrik bersumber dari PLTMH Wae Woja.

Kemungkinan PLMTH itu tidak berfungsi di musim kemarau karena debit air kurang. Namun, jika debit airnya besar, energi listrik dari PLTMH itu pasti nyala.

"Pelan-pelan kita bangun. Pemerintah akan terus bekerja sama dengan PLN agar bisa menjangkau semua desa termasuk Golo Nderu. Listrik negara pasti akan masuk ke semua desa," ungkap Bonefasius.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com