Pasien Positif Covid-19 di Salatiga Meninggal, 7 Orang Tertular

SALATIGA, KOMPAS.com - Kasus pasien positif Covid-19 di Kota Salatiga kembali bertambah.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan penambahan tersebut dikarenakan pasien baru kontak dengan pasien positif yang meninggal dunia.

"Ada tujuh orang yang dinyatakan positif setelah kontak dengan pasien positif yang meninggal," jelasnya saat dihubungi, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Pertama Kali di Salatiga, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Yuliyanto mengungkapkan, ketujuh orang tersebut terdiri atas lima orang yang tinggal serumah dan dua orang yang menjemput dari Kota Semarang ketika pasien positif sakit dan dibawa pulang ke Salatiga.

Dinas Kesehatan Kota Salatiga, lanjutnya, telah mengambil langkah-langkah sesuai protokol kesehatan dalam penanganan kasus ini yakni, semua pasien baru harus menjalani karantina dan perawatan.

"Kita tetap harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Penyebaran Covid-19 sudah terjadi di antara kita, cegah dengan rutin cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan tetap jaga jarak," kata Yuliyanto.

Baca juga: Gugus Tugas: Perawatan Seorang Pasien Covid-19 Habiskan Lebih dari Rp 100 Juta

Diketahui, Pasien 92 di Kota Salatiga adalah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut bekerja di Kota Semarang.

Sebelum dinyatakan positif, pasien 92 memeriksakan diri ke RSUD Kota Salatiga. Kemudian, setelah dilakukan tes swab hasilnya pada 14 Juli 2020 dinyatakan positif.

Namun, setelah dilakukan perawatan, pasien 92 meninggal dunia pada Jumat (17/7/2020).