Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Baru Bandung Dulu dan Kini, Sebuah Potret Keberagaman dan Perekonomian

Kompas.com - 21/07/2020, 06:55 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Perkembangan ekonomi

Pasar Baru merupakan titik penting perkembangan ekonomi Kota Bandung dari dulu hingga sekarang.

Pasar ini menjual berbagai macam kebutuhan dari ujung kepala hingga ujung kaki, dengan harga yang relatif murah.

Banyaknya pilihan membuat pasar ini menjadi surga belanjanya warga lokal. Lama kelamaan, Pasar Baru menjadi tujuan belanja para wisatawan asing, salah satunya Malaysia.

Tingginya minat wisatawan Malaysia belanja di Pasar Baru, membuat ringgit kerap dijadikan alat transaksi. Hal ini sempat membuat Bank Indonesia gerah.

Data Pasar Baru Trade Center menyebutkan, pada 2010, jumlah pengunjung mencapai 25.000-an orang per hari, bisa meningkat menjadi 35.000-an di bulan-bulan tertentu. Dari jumlah itu, 5.000-7.000 di antaranya wisatawan Malaysia.

Baca juga: Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Ditangkap di Pasar Baru Bandung

 

Perputaran uang di Pasar Baru Bandung

Sedangkan perputaran uangnya sendiri berkisar Rp 3 miliar- Rp 4 miliar per hari. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya.

Tak heran, jika pengunjung Pasar Baru berjubel dan membutuhkan stamina baik saat belanja.

“Dari Pasar Baru butut (jelek) sampai seperti sekarang, saya belanjanya di sini. Cari kain, datang ke atas, banyak orang India yang jualan. Kalau sepatu ada di tengah, biasanya yang jual orang Padang, di sini apa aja ada,” tutur Dewi (48), warga Bandung.

Pasar ini pun ikut terdampak pandemi Covid-19. Hingga kini, memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) jumlah pengunjung masih sedikit.

Pantauan Kompas.com, masih banyak toko yang tutup. Selain itu, warga yang ingin berbelanja harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com