Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk "Tak Patuh" untuk Obyek Wisata di Kulon Progo yang Bandel soal Protokol Kesehatan

Kompas.com - 20/07/2020, 22:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Semakin banyak obyek wisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kembali beroperasi di tengah pandemi Covid-19.

Satu demi satu kembali buka untuk pengunjung sejak awal Juli 2020.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengharapkan obyek wisata itu ketat melaksanakan protokol kesehatan.

Baca juga: Kereta Api Akan Beroperasi di Bandara YIA Kulon Progo pada 2021

Kehati-hatian dianggap bisa menekan potensi penularan virus corona di obyek wisata.

“Karenanya kami mengecek obyek wisata dan melihat sarana prasarana di sana. Sekaligus simulasi protokol kesehatan mereka,” kata Wakil Bupati Fajar Gegana saat meninjau obyek wisata Dolan Ndeso di Kapanewon Kalibawang, Senin (20/7/2020).

Obyek wisata wajib memenuhi syarat untuk bisa memperoleh izin buka dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, seperti memiliki tempat cuci tangan yang jumlahnya cukup, thermogun, ruang isolasi, karyawan dilengkapi APD, dan pengaturan lalu lintas di dalam kawasan obyek wisata.

Fajar mengingatkan, obyek yang telah menerima izin wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: Catat, 5 Tempat Wisata di Bukit Menoreh Kulon Progo Buka Minggu Ini

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga turut mengawasi semua obyek wisata. Dengan demikian, potensi penularan di obyek wisata bisa diantisipasi.

Obyek wisata yang tidak ketat dalam menerapkan protokol kesehatan akan ditertibkan Satpol PP.

“Kami menyiap spanduk dengan tulisan ‘Kawasan Tidak Patuh Protokol Kesehatan'. Jangan sampai di tempat Anda yang dipasang. Satpol PP yang akan memasang spanduk ini dan yang menurunkan nanti juga hanya Satpol PP,” kata Fajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com