Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19 di Ponpes Tebuireng, Santri yang Baru Datang Dikarantina 10 Hari

Kompas.com - 20/07/2020, 22:36 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah santri mulai kembali ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Senin (20/7/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat mengatakan, sebanyak 578 santri dari berbagai daerah mulai berdatangan sejak hari ini.

Baca juga: 51 Santri Pondok Gontor Dinyatakan Positif Covid-19, 34 Orang Sembuh

Mereka merupakan santri kelas akhir dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Pesantren Tebuireng.

Pengelola Ponpes Tebuireng telah menyusun jadwal kedatangan ratusan santri itu agar tak menumpuk saat tiba di pondok.

"Data dan jadwal kedatangan sudah disiapkan oleh tim sekretariat dan sudah diinformasikan kepada wali santri sejak beberapa hari sebelumnya," kata Hidayat melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Pengawasan ketat

Tiba di pesantren, para wali dan santri harus menunjukkan hasil rapid test dengan hasil nonreaktif Covid-19 yang masih berlaku.

Setelah itu, mereka itu akan diizinkan masuk ke tahap penyaringan atau penapisan berikutnya.

Namun, hanya santri yang diizinkan masuk ke lokasi penyaringan tersebut. Para wali santri hanya diizinkan sampai lokasi pengantaran.

Setelah diantar wali mereka, seluruh barang bawaan para santri akan disterilkan. Petugas dari Pesantren Tebuireng akan mengecek kelengkapan dokumen santri.

"Proses penapisan terakhir dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskestren Tebuireng," kata Hidayat.

Baca juga: Saran Pesantren Tebuireng Terkait Pemakaman Pasien Corona

Setelah dinyatakan lolos, seluruh santri dipersilakan memasuki ruang karantina yang telah disipakan.

Mereka akan menjalani karantina selama sepuluh hari. Setelah itu, para santri kembali menjalani rapid test Covid-19 kedua sebelum diizinkan masuk ke area Pondok Pesantren Tebuireng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com