Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Difabel Ini Diangkat Jadi Staf Khusus Gubernur NTT, Begini Ceritanya

Kompas.com - 20/07/2020, 21:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Raut wajah Dina Novista Noach (24) langsung berubah ceria saat memasuki halaman kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/7/2020) pagi.

Mengenakan pakaian dinas aparatur sipil negara (ASN) yang lengkap, Dina hari ini mulai bekerja sebagai Staf Khusus Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dina adalah penyandang disabilitas atau difabel yang juga merupakan mahasiswi semester akhir dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana Kupang.

Gadis muda asal Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, itu ditunjuk Viktor Laiskodat sebagai staf khususnya setelah meraih gelar juara lomba menulis karya tulis ilmiah tingkat Provinsi NTT pada 2019.

Baca juga: Sayangkan Penyelundupan Anemon, Gubernur NTT: Masyarakat Harus Jaga Kekayaan Laut

Penghargaan itu diraih Dina dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019.

Dalam tulisannya, Dina mengkritisi pemerintah tentang cerdas memanfaatkan layanan Bank NTT bersama penyandang disabilitas.

Dina memprotes kebijakan pemerintah NTT yang belum memberikan perhatian serius terkait pelayanan umum bagi kaum penyandang disabilitas secara keseluruhan.

Layanan umum milik pemerintah seperti memandang sebelah mata terhadap disabilitas.

Melalui tulisannya, Dina mendapatkan uang tunai sebesar Rp 50 juta beserta plakat.

Mengapresiasi keberanian dan talenta yang dimiliki oleh Dina walaupun berkebutuhan khusus, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat langsung mengangkat Dina sebagai staf khusus dan penasihat Gubernur bagian disabilitas.

"Saya kaget dan tidak percaya. Tidak terpikirkan sama sekali kalau akan ditunjuk langsung jadi staf khusus Gubernur," ungkap Dina kepada Kompas.com.

Dina pun mengaku, keluarganya merasa sangat senang dan bangga dengan jabatan barunya itu.

Kegembiraan bukan hanya datang dari keluarganya, melainkan juga teman-temannya.

"Teman-teman juga sangat senang karena akhirnya ada perwakilan disabilitas yang dipercaya pemerintah untuk mewakili suara teman-teman disabilitas dalam advokasi dan mereka juga sangat mendukung," ujar dia.

Saat ditunjuk untuk mengemban tugasnya itu, Dina awalnya sempat ragu karena sedang kuliah.

Namun, berkat dukungan dari teman-teman di organisasi dan teman-teman disabilitas lainnya, akhinya Dina menerima tawaran itu.

Dina yang merupakan anak kedua dari enam bersaudara buah cinta pasangan suami istri Christofel Noach dan Selfince Noach bertekad untuk bekerja sungguh-sungguh mendukung program Pemerintah Provinsi.

Baca juga: Gubernur NTT: Kita Tidak Butuh Superman, yang Dibutuhkan Supertim

"Jadi staf khusus Gubernur ini tugas utama saya itu membantu pemerintah dalam setiap proses pembangunan yang inklusi, sehingga sejumlah hak teman-teman disabilitas tidak terabaikan lagi," ungkap dia.

Meski baru masuk kerja, Dina telah menyiapkan sejumlah rencana kerja.

Satu di antaranya yakni bersama teman-temannya sedang berjuang supaya bisa mengurus Perda Provinsi tentang hak penyandang disabilitas.

Sebab, kata dia, Perda untuk kaum disabilitas di Kota Kupang sudah ada.

Dina pun berharap, pembangunan fisik dan non-fisik di Kota Kupang bisa lebih ramah disabilitas.

"Selain itu, saya juga berharap, semoga hak-hak disabilitas dapat kembali terpenuhi, tidak dipandang sebelah mata lagi, dan NTT bisa jadi salah satu provinsi yang inklusi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com