Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Difabel Ini Diangkat Jadi Staf Khusus Gubernur NTT, Begini Ceritanya

Kompas.com - 20/07/2020, 21:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Saya kaget dan tidak percaya. Tidak terpikirkan sama sekali kalau akan ditunjuk langsung jadi staf khusus Gubernur," ungkap Dina kepada Kompas.com.

Dina pun mengaku, keluarganya merasa sangat senang dan bangga dengan jabatan barunya itu.

Kegembiraan bukan hanya datang dari keluarganya, melainkan juga teman-temannya.

"Teman-teman juga sangat senang karena akhirnya ada perwakilan disabilitas yang dipercaya pemerintah untuk mewakili suara teman-teman disabilitas dalam advokasi dan mereka juga sangat mendukung," ujar dia.

Saat ditunjuk untuk mengemban tugasnya itu, Dina awalnya sempat ragu karena sedang kuliah.

Namun, berkat dukungan dari teman-teman di organisasi dan teman-teman disabilitas lainnya, akhinya Dina menerima tawaran itu.

Dina yang merupakan anak kedua dari enam bersaudara buah cinta pasangan suami istri Christofel Noach dan Selfince Noach bertekad untuk bekerja sungguh-sungguh mendukung program Pemerintah Provinsi.

Baca juga: Gubernur NTT: Kita Tidak Butuh Superman, yang Dibutuhkan Supertim

"Jadi staf khusus Gubernur ini tugas utama saya itu membantu pemerintah dalam setiap proses pembangunan yang inklusi, sehingga sejumlah hak teman-teman disabilitas tidak terabaikan lagi," ungkap dia.

Meski baru masuk kerja, Dina telah menyiapkan sejumlah rencana kerja.

Satu di antaranya yakni bersama teman-temannya sedang berjuang supaya bisa mengurus Perda Provinsi tentang hak penyandang disabilitas.

Sebab, kata dia, Perda untuk kaum disabilitas di Kota Kupang sudah ada.

Dina pun berharap, pembangunan fisik dan non-fisik di Kota Kupang bisa lebih ramah disabilitas.

"Selain itu, saya juga berharap, semoga hak-hak disabilitas dapat kembali terpenuhi, tidak dipandang sebelah mata lagi, dan NTT bisa jadi salah satu provinsi yang inklusi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com