Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Dua Polisi Dipukul di Tempat Hiburan Malam, 7 Terduga Pelaku Positif Metamphetamine

Kompas.com - 20/07/2020, 21:26 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Pihak Polrestabes Medan mengamankan 17 orang dalam kasus pemukulan terhadap 2 orang anggota polisi pada Minggu (19/7/2020) dini hari saat keributan yang terjadi di areal parkiran Gedung Capital, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.

Dari 17 orang yang diamankan 7 di antaranya positif metamphetamine.

“Ada 17 diamankan. Siapa saja ama-namanya akan kita rilis setelah kita gelar. Sekarang masih pemeriksaan,” ujar Kapolrestabes Medan, pada Senin (20/7/2020) sore di RS Bhayangkara Medan usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba.

Baca juga: Viral Video 2 Polisi Dipukul di Tempat Hiburan Malam, Oknum DPRD Sumut Diduga Terlibat 

Diketahui dalam video rekaman CCTV yang viral di media sosial Instagram tersebut memperlihatkan keributan terjadi setelah sejumlah orang berhadapan dan terjadi aksi dorong.

Tiba-tiba seseorang melayangkan pukulan hingga korban tejatuh. Pemukulan itu pun tidak hanya terjadi sekali namun  tidak terlihat dengan jelas karena banyaknya orang yang berkerumun di lokasi kejadian.

Ketika ditanya apakah ada oknum anggota DPRD Sumut yang terlibat dalam kasus tersebut, Riko menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Beberkan Kronologi Video Viral 2 Polisi Dipukul di Tempat Hiburan Malam

 

Mengenai kronologi awal atau sesuatu yang memicu keributan tersebut, menurut Riko, awalnya seseorang berinisial K menerima pesan WA (WhatsApp) dari rekan wanitanya yang mengaku dipukul oleh seseorang  yang katanya anggota polisi.

“Sementara itu dulu. Dipicu apa, dari pemeriksaan awal, saudara K ini menerima pesan wa dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi. Keduanya merupakan polisi. Keperluan apa, sedang kita dalami,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com