Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Kecelakaan yang Tewaskan Seorang Pekerja, TKA China di Konawe Ditahan

Kompas.com - 20/07/2020, 19:59 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Polisi mengamankan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China karena diduga terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan seorang pekerja di kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kecelakaan yang menewaskan pekerja bernama Yusran, karyawan di Divisi Crew Workshop PT VDNI, terjadi pada Sabtu (18/7/2020).

Kasat Reskrim Polres Konawe Iptu Husni Abda mengatakan, TKA yang diamankan bernama Lee.

Baca juga: Antisipasi Penolakan Kedatangan TKA China, Wagub Gorontalo: Kami Beri Edukasi ke Masyarakat

Status Lee saat ini masih sebagai saksi, polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan Yusran.

Husni menjelaskan, TKA China itu belum bisa ditetapkan sebagai tersangka karena pihak keluarga korban baru membuat laporan resmi dan pemeriksaan baru selesai dilakukan.

Dengan kondisi ini membuat pihak polres Konawe sempat terkendala dengan laporan keluarga korban, untuk melakukan tahapan penyelidikan.

“Mr Lee masih saksi, terperiksa. Istri korban baru datang dan baru selesai kita periksa. Kita akan mencocokkan dengan hasil penyelidikan di lapangan, lalu kita akan gelar perkara,” ujar Husni dihubungi, Senin (20/7/2020).

Kendati belum ada penetapan tersangka, lanjut Husni, Lee masih diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Konawe.

Baca juga: 105 TKA China Tiba di Bandara Kendari, Polisi Bubarkan Demonstran

TKA asal China itu juga telah menandatangani surat pernyataan tidak keberatan untuk dilakukan penahanan.

Pengakuan sementara, Lee menabrak korban hingga tewas diduga karena kelalaian. Namun, pengakuan itu akan dicocokkan polisi dengan keterangan saksi lainnya.

Selain menahan Lee, polisi juga menyita truk 10 roda yang menabrak Yusran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com