Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Sumsel Tembus Lebih 3.000 Orang, Jubir: Semua Tempat Sudah Jadi Klaster

Kompas.com - 20/07/2020, 19:36 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan mencatat, jumlah kasus corona saat ini telah mencapai 3.054 orang.

Bahkan, mereka mendapatkan tambahan kasus baru sebanyak 42 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19, Senin (20/7/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dari hasil pengamatan mereka, seluruh tempat saat ini telah menjadi klaster penyebaran kasus.

Baik itu sektor perkantoran sipil bahkan tenaga kesehatan.

Terbaru, 20 karyawan di Bank Sumsel Babel dinyatakan positif Covid-19 karena tertular dari pegawai mereka sendiri.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 20 Juli 2020

"Semua tempat sudah jadi klaster. Sekarang hampir semua institusi ada pegawainya yang menderita Covid-19. Klaster terbaru hampir setiap minggu ada," kata Yusri dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung.

Klaster yang paling banyak terpapar Covid-19 berada di tempat pekerja masyarakat sipil. Seperti pabrik dan fasilatas umum lainnya.

Menurutnya, protokol kesehatan semestinya harus tetap dipatuhi oleh seluruh masyarakat meskipun harus beraktivitas di tempat bekerja.

Baca juga: 20 Karyawannya Positif Covid-19, Bank Sumsel Babel Jadi Klaster Baru

"Pabrik-pabrik (klaster) juga ada. Hampir semua tempat sekarang jadi klaster dan merata. Memutus rantai Covid-19 dibutuhkan keberasamaan kita semua, terutama kita yang melakukan aktivitas diluar rumah harus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Karena cara itu yang saat ini dianggap tepat," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com