Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jaringan Narkoba Asal Malaysia Selundupkan Sabu di Saringan Udara Mobil

Kompas.com - 20/07/2020, 18:26 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua jaringan kelompok pengedar narkoba asal Malaysia ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan saat hendak menyelundupkan empat kilogram sabu dan 7.000 ekstasi.

Dari dua jaringan tersebut, petugas menangkap tiga orang pelaku yakni MN, JD dan IR ditempat terpisah pada (18/7/2020).

Kepala BNN umatera Selatan Brigadir Jenderal Polisi John Turman Panjaitan menjelaskan, tersangka MN ditangkap petugas di salah satu kawasan rumah makan di Kabupaten Banyuasin. 

Baca juga: 12 Santri Ponpes Temboro asal Malaysia yang Batal Pulang Positif Covid-19

Saat itu ia menumpang bus untuk menuju ke Palembang. Untuk mengelabui petugas MN menyimpan sabu di dalam kotak susu. 

Dari hasil pemeriksaan, MN diketahui telah membawa sabu dari Malaysia berlanjut ke Batam, Tembilahan Provinsi Riau, Jambi, dan rencananya akan dipasarkan di kawasan Tangga Buntung, Palembang, Sumatera Selatan.

"Untuk tersangka JD dan IR mereka ditangkap bersama saat membawa 600 gram sabu dari Malaysia melalui Aceh dan rencananya akan dipasarkan ke Kabupaten PALI, Sumsel. Mereka membawa narkoba dengan menggunakan truk dan disimpan di dalam saringan udara,"kata Turman saat gelar perkara, Senin. 

Baca juga: 90 Bandar Narkoba Dipindah ke Nusakambangan, Sebagian Terpidana Mati dan Seumur Hidup

Turman menjelaskan, tiga orang ini merupakan kelompok jaringan narkoba yang sama. Namun, untuk memasok narkoba mereka dikirim ke lokasi terpisah agar tak terendus oleh petugas.

"Kami masih melakukan pengejaran untuk mencari siapa yang akan menerima sabu ini di PALI dan Palembang," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com