Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Resah, Kasus Covid-19 Terus Bertambah tapi Warga Abai Protokol Kesehatan

Kompas.com - 20/07/2020, 16:41 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Penerapan protokol kesehatan di pusat keramaian dinilai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie belum konsisten dijalankan masyarakat dan pelaku usaha.

Meskipun pemerintah telah lama melakukan sosialisasi, menggerahkan aparat, hingga memanfaatkan saluran komunikasi untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, tapi fakta di lapangan menunjukkan masyarakat kurang menaatinya.

Sementara pemerintah sudah tidak lagi menerapakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Antisipasi Penolakan Kedatangan TKA China, Wagub Gorontalo: Kami Beri Edukasi ke Masyarakat

Setelah PSBB, angka orang yang terpapar Covid-19 terus mengalami penambahan yang signifikan.

“Setiap hari saya masih mendapat laporan dari lapangan bahwa khusus untuk pasar mingguan dan harian masih tidak mematuhi protokol kesehatan, baik sebagai penjual, pedagang maupun pembeli,” kata Rusli Habibie, Senin (20/7/2020).

Gubernur Gorontalo ini mengaku turun langsung ke pasar-pasar untuk meninjau penerapan protokol kesehatan.

Di pusat keramaian ini didapati adalah kondisi yang meresahkan hatinya.

“Angka di Gorontalo sudah sangat mengkhawatirkan. Pasien positif sekarang sudah 432 pasien. Yang meninggal sudah 26 orang. Ini sangat-sangat mengkhawatirkan,” ujar Rusli Habibie.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Pemkot Gorontalo Akan Lakukan Pembatasan Khusus di Kecamatan

Selain pasar mingguan dan harian, pusat keramaian lainnya seperti warung kopi dan rumah makan juga menjadi sorotan Rusli Habibie.

Setiap malam Rusli keliling ke jalan-jalan di Kota Gorontalo dan mendapati pemandangan kurangnya kesadaran masayarakat terhadap protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com