Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diberi Uang Parkir, Oknum Petugas Dishub Diduga Aniaya Pelajar SMP, Begini Kronologinya

Kompas.com - 20/07/2020, 14:42 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berinisial AK (15) diduga dianiaya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai, berinisial MI.

MI diduga menganiaya korban karena tak diberi uang parkir sebesar Rp 2.000.

Peristiwa itu terjadi di area parkir Pasar Dusun Maniampohoi, Desa Saotengnya, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulsel, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Miris, Diduga Hendak Rayakan Ulang Tahun dengan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Kamar Hotel

Tak terima dengan kejadian tersebut, korban didampingi pihak keluarga melaporkan pelaku ke Polsek Sinjai Tengah.

Kapolsek Sinjai Tengah AKP Sunyoto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Kami sudah menerima laporan korban kemarin. Sementara kasus sedang kita dalami," katanya saat dikonfrimasi Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Diduga Aniaya Pelajar SMP, Oknum Petugas Dishub Kabupaten Sinjai Dilaporkan Polisi

Diceritakan Sunyoto, kejadian itu berawal saat korban tengah menunggu ibunya keluar dari pasar.

"Petugas itu awalnya meminta uang parkir Rp 2.000, namun korban mengaku sudah bayar tapi diminta uang parkir untuk ke dua kalinya," ujarnya.

Saat hendak meninggalkan tempat, korban diikuti oleh oknum petugas tersebut dan tiba-tiba kepalanya dipukul oleh terlapor.

Baca juga: Usai Bunuh Ayah Kandung, Pria Ini Tunggu Ibunya Sampai Datang lalu Ditangkap Polisi

Berdasarkan dari keterangan korban, sambung Sunyoto, terlapor merupakan petugas honorer.

"Nanti akan kita panggil untuk dimintai klarifikasi mengenai kasus pemukulan ini," ungkapnya.

Saat ini, pihaknya tengah mendalami kasus pemukulan ini dengan memeriksa beberapa orang saksi di lokasi kejadian.

Baca juga: Setelah Bunuh Pacarnya dengan Kunci Roda, Pria Ini Masukkan Jasad Korban Dalam Karung lalu Dibuang ke Semak-semak

 

(Penulis Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com