Kemudian, ditemukan sebuah dompet warna cokelat berisi uang Rp 50.000 dan kartu debit BRI.
Dari keterangan Dyan Eko Saputro yang mengaku keluarga korban, Rokani meninggalkan tempat tinggalnya di Gianyar pada 27 April 2020.
Korban saat itu berencana pulang kampung dan tiket sudah dibelikan oleh bosnya.
Namun, tiket tersebut dibatalkan tanpa tahu alasannya.
Malam harinya, korban pamit untuk mengambil laundry. Namun, korban tidak datang lagi dan sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Baca juga: Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815
Hilangnya korban juga sempat dilaporkan ke Polsek Ubud pada 9 Juni 2020.
Selain itu, korban juga diketahui mempunyai sakit tekanan darah rendah.
Tulang belulang tersebut awalnya ditemukan warga bernama I Made Wirata yang berencana mencari pohon bonsai di TKP.
Setelah melintas di TKP, ia melihat kerangka tulang belulang manusia.
Karena ketakutan, ia melapor ke pihak desa dan dilanjutkan ke polisi.
Selanjutnya polisi datang dan memeriksanya. Kerangka korban dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas BPBD untuk diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.