Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Pelaku Pembunuhan Bocah Berusia 5 Tahun di Dalam Toren

Kompas.com - 20/07/2020, 11:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polresta Bandung, Jawa Barat, akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun bernama Aulia.

Bocah malang tersebut sebelumnya ditemukan tewas di dalam penampungan air atau toren di sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Polresta Bandung AKBP Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya sejak awal mencurigai kematian korban.

Baca juga: Selain Uskup Agung, 4 Pastor di Medan Positif Covid-19

"Anak umur 5 tahun tidak mungkin bisa naik masuk ke situ (toren air)," kata Hendra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Menurut Hendra, polisi melakukan pendalaman kepada saksi-saksi di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Kemudian, hasil otopsi menjelaskan bahwa penyebab kematian akibat air di dalam paru-paru.

"Artinya anak ini tenggelam di dalam toren," kata Hendra.

Baca juga: 2 Ekor Buaya Muncul di Kawasan Pemukiman Warga Pangkalpinang

Hendra menambahkan, setelah melakukan pengembangan, Aulia diketahui menjadi korban pembunuhan.

"Ada ada kemungkinan unsur kesengajaan. Setelah mendalami beberapa saksi, kemudian dicocokkan dengan bukti-bukti di lapangan, ternyata anak kecil ini korban pembunuhan," kata dia.

Hendra menjelaskan, Aulia dibunuh oleh seorang pria berinisial HA.

Adapun, HA merupakan Ayah tiri korban.

"HA adalah Ayah tirinya. Ada juga pengakuan dari pelaku. Tersangka saat itu dalam kondisi pengaruh minuman minuman keras," kata Hendra.

Baca juga: Gara-gara Nasi Bungkus Napi, Kepala Lapas Dilaporkan ke Ombudsman

Jenazah bocah berusia 5 tahun itu awalnya ditemukan oleh Ayah tiri dan pamannya di dalam penampungan air atau toren yang berada di lantai tiga kontrakan keluarganya.

Polisi kemudian mendapatkan laporan tersebut pada Jumat (17/7/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah itu, polisi langsung mendatangi lokasi dan segera memeriksa saksi-saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com