Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Bunuh Kekasihnya di Mobil Gunakan Kunci Roda: Janjian Ketemu, Dibunuh Kemudian

Kompas.com - 20/07/2020, 05:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


KANDANGAN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Bala Putra Dewa mengungkap kronologi kasus pembunuhan seorang wanita yang dilakukan kekasihnya sendiri.

Menurut Bala Putra Dewa, sebelum dibunuh, antara korban EC (37) dan pelaku YD (27) janjian bertemu di Jalan Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Korban merupakan warga Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, sementara pelaku adalah warga Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel.

Baca juga: Mengaku Sering Dianiaya, Perempuan Ini Bunuh Kekasih dengan Kayu Ulin

Saat itu korban datang menggunakan sepeda motor matic, sementara pelaku menggunakan mobil Toyota Innova.

Keduanya berencana menuju Kota Ampah, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.

Karena sama-sama ingin mengobrol, pelaku kemudian menaikkan motor korban di bagian belakang mobilnya dan korban langsung naik duduk di depan di samping kemudi.

Dalam perjalanan mereka pun mengobrol, namun tiba-tiba telepon genggam korban berbunyi.

Pelaku kemudian curiga bahwa ada laki-laki lain yang berhubungan dengan korban. Pertengkaran hebat pun terjadi di dalam mobil yang sementara melaju.

"Di perjalanan pelaku dan korban terjadi pertengkaran mulut dikarenakan pelaku merasa cemburu dengan korban karena korban ada menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku pacar korban," ungkap AKP Bala Putra dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Perempuan Ini Bunuh Kekasih Pakai Kayu Ulin, Buang Jasadnya ke Sungai

Karena sudah tersulut emosi, apalagi saat terdengar kata sayang yang keluar dari pembicaraan korban dengan laki-laki yang menelponnya. Pelaku pun memberhentikan mobilnya di salah satu masjid di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.

Di situ, pelaku mengambil kunci roda dan langsung memukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tak sadarkan diri.

"Mendengar hal tersebut, pelaku langsung emosi dan berhenti di salah satu masjid, dia langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan kunci roda di bagian kepala sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," ujarnya.

Usai memukul korban hingga tak sadarkan diri, pelaku pun panik. Apalagi setelah mengetahui jika korban sudah meninggal dunia.

Di tengah situasi itu, pelaku kemudian melanjutkan perjalanan menuju arah Banjarmasin.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pierre Tendean, Kabupaten HSS, Kalsel, pelaku membuang jasad korban di semak-semak untuk menghilangkan jejak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com