NATUNA, KOMPAS.com - Sebanyak dua kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam ditangkap saat sedang memancing ikan di perairan Pulau Laut sekitar 20 mil laut utara Pulau Sekatung, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kapal asing tersebut diamankan oleh TNI Angkatan Laut yang menggunakan KRI Yos Sudarso 35.
Sebelumnya, kapal TNI sudah mendeteksi keberadaan dua kapal mencurigakan yang berada di perairan pulau terdepan Kabupaten Natuna.
Baca juga: Menteri KKP Pastikan Tidak Ada Lagi Nelayan Ditangkap karena Cantrang
"Dua kapal ikan VIetnam tersebut terdeteksi oleh radar KRI Yos Sudarso dan posisi kedua KIA tersebut sangat dekat dengan perairan Pulau Laut," kata Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Danguspurla Koarmada I) Laksamana Pertama TNI Didong Rio Duta melalui telepon, Minggu (19/7/2020).
Didong mengatakan, kedua kapal Vietnam tersebut sebenarnya terlihat sangat nyata oleh nelayan Natuna yang sedang melaut, karena posisi kedua kapal tersebut benar-benar dekat dengan Pulau Laut.
Ironisnya saat ditangkap, kedua kapal ikan Vietnam tersebut sedang asik menangkap ikan dengan menggunakan pair trawl atau pukat hela.
"Total anak buah kapal (ABK) ada 10 orang dan diamankan sedang asyik mencuri ikan di Laut Natuna dengan menggunakan pair trawl," kata Didong.
Baca juga: Gara-gara Nasi Bungkus Napi, Kepala Lapas Dilaporkan ke Ombudsman
Sementara itu, Komandan KRI Yos Sudarso 353 Letkol Laut (P) Maman Nurachman melalui keterangan tertulisnya mengatakan, kedua kapal sama sekali tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.
Dalam proses penangkapan KIA tersebut, pihak KRI tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan memeriksa kesehatan para nahkoda dan ABK.
Guna penanganan lebih lanjut, nahkoda dan ABK beserta barang bukti diserahkan ke Pangkalan TNI AL Ranai.
Selain itu, para ABK akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan isolasi selama 14 hari.
Penangkapan ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di perairan Natuna dalam waktu satu bulan terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.