Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Corona di Kalsel Melonjak, Mendekati 5.000 Kasus

Kompas.com - 19/07/2020, 21:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali merilis data terbaru kasus penyebaran virus corona di Kalsel, Minggu (19/7/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel M Muslim mengatakan, terdapat penambahan 109 pasien baru pada hari ini.

Dengan demikian, kasus Covid-19 di Kalsel kini mendekati 5.000 kasus.

Baca juga: Gara-gara Nasi Bungkus Napi, Kepala Lapas Dilaporkan ke Ombudsman

"Hari ini terdapat 109 pasien baru, membuat total kasus di Kalsel kini sebanyak 4.938 pasien," ujar Muslim kepada wartawan, Minggu malam.

Menurut Muslim, penambahan ini didapat dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans di 11 daerah.

Adapun Banjarmasin sebagai daerah dengan penyumbang terbanyak pasien baru Covid-19.

Dari 4.938 kasus tersebut, sebanyak 2.957 pasien masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit maupun lokasi karantina khusus dan isolasi mandiri.

"Persentase pasien yang dirawat yaitu 59,88 persen, lebih banyak di karantina khusus dibanding perawatan rumah sakit," kata Muslim.

Baca juga: Pencari Lokan Menghilang di Air Keruh, Diduga Dimangsa Buaya

Selain itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami penambahan yang signifikan.

Walaupun tak sebanyak hari-hari sebelumnya, hari ini ada 27 pasien yang sembuh dari Covid-19.

Pasien yang sembuh masih didominasi mereka yang dirawat di berbagai tempat karantina khusus.

"Kalsel saat ini mencatat angka pasien yang sembuh sebanyak 1.735 pasien atau persentasenya 35,14 persen," kata dia.

Sementara itu, Muslim juga mengumumkan terdapat penambahan 3 pasien yang dilaporkan meninggal dunia.

Pasien tersebut berasal dari Kabupaten Banjar 1 orang dan Kota Banjarbaru 2 orang.

"Bertambah 3 kasus kematian. Kalsel saat ini mencatat 246 pasien yang meninggal dunia," kata Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com