Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Gunung Telomoyo Berjubel di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/07/2020, 17:50 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Keramaian pengunjung yang berada di sepanjang jalan menuju puncak Gunung Telomoyo, Semarang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Bahkan, para pengunjung yang naik sepeda motor terlihat berjalan pelan, karena jarak sesama pengendara sangat rapat.

Kepala Desa Sepakung Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahmad Nuri mengatakan, karena keramaian pengunjung, loket yang seharusnya dibuka selama 6 jam, kini hanya melayani 5 jam.

Baca juga: Menteri KKP Pastikan Tidak Ada Lagi Nelayan Ditangkap karena Cantrang

"Loket buka pukul 05.00 WIB, tapi tadi pukul 10.00 WIB sudah ditutup, karena memang sangat ramai," kata Ahmad saat dihubungi, Minggu (19/7/2020).

Menurut Ahmad, wisata Gunung Telomoyo sudah buka sejak 11 Juli 2020 lalu.

Namun, meski sedang tidak ada agenda kegiatan di lokasi wisata, masyarakat yang berlibur tetap datang ke Telomoyo.

"Mungkin mereka memang hanya ingin berwisata dan kebetulan waktu yang dirasa tepat adalah hari ini, karena kemarin-kemarin juga biasa saja," kata Ahmad.

Baca juga: Pencari Lokan Menghilang di Air Keruh, Diduga Dimangsa Buaya

Puncak Gunung Telomoyo yang Bisa Dijangkau dengan Naik Sepeda Motor.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Telomoyo yang Bisa Dijangkau dengan Naik Sepeda Motor.
Menurut Ahmad, di loket Sepakung tercatat ada 2.000 pengunjung yang datang, disesuaikan dengan kuota yang diperbolehkan.

"Ada 2.000 dari Sepakung, itu sesuai aturan, karena spotnya cukup luas," kata dia.

Meski demikian, Ahmad menduga banyak pengunjung yang datang melalui pintu daerah Magelang, sehingga pengunjung di kawasan Telomoyo menjadi berjubel.

Ahmad mengatakan, semua pengunjung yang akan ke puncak Telomoyo melalui Sepakung  harus menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat yang tersedia.

Selain itu, juga dilakukan cek suhu tubuh.

Menurut Ahmad, langkah ini sesuai anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com