Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Bisa Kendalikan Covid-19, Sumbar Intensifkan Promosi Pariwisata

Kompas.com - 19/07/2020, 11:27 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah mampu mengendalikan Covid-19 dan mendapat apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mengintensifkan promosi wisata.

Sejak diberlakukan new normal pada 8 Juni lalu, Sumbar telah membuka seluruh objek wisata dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita telah bisa menerima kunjungan wisata dengan pola disiplin protokol kesehatan untuk membangkitkan kembali perekonomian daerah," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Minggu (19/7/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 18 Juli 2020

Salah satu usaha Pemprov Sumbar mempromosikan pariwisata Sumbar adalah menggelar acara "Sales Mission" dengan tema Sumbar siap menerima perantau pulang merayakan Idul Adha sambil berwisata, di Balairung Jakarta, Sabtu (18/7/2020).

Irwan menyampaikan, tujuan acara sales mission itu untuk menginformasikan langkah-langkah yang telah dan sedang dilakukan Pemprov Sumbar di masa new normal dengan orientasi pemulihan ekonomi berbasis wisata.

"Selain itu juga menginformasikan kegiatan dan program yang akan dilakukan sumbar di tahun 2020 seperti MTQ Nasional pada November," kata Irwan.

Pihaknya juga mengajak para perantau untuk merencanakan pulang kampung saat Idul Adha dan bulan-bulan berikutnya menjelang akhir tahun.

Untuk mendukung pariwisata, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan kebijakan di mana setiap orang masuk ke Sumbar harus menjalani tes swab.

"Tes swab ini gratis dilakukan ketika mendarat di Bandara Internasional Minangkabau," kata Irwan.

Untuk sopir bus pariwisata, Pemprov Sumbar bekerja sama dengan Organda juga telah melakukan tes swab massal guna memberikan kepastian keamanan kesehatan bagi pengunjung.

"Yang jelas kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ancaman virus corona ini masih ada," jelas Irwan.

Baca juga: Pembalakan Liar Hutan Sumbar Cepat Dideteksi Melalui Alat Sensor Guardian

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Novrial mengatakan kegiatan sales mission sangat disambut baik para perantau.

Dalam kegiatan sales mission, 4 travel agen dari Sumatera Barat yang berpartisipasi bisa mendapatkan lebih dari 101 paket wisata kurban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com