KOMPAS.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren (ponpes) Sempon, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah melonjak dalam sepekan terakhir.
Hingga Jumat (17/7/2020), ada 35 penghuni Ponpes Sempon yang dinyatakan positif Covid-19.
Munculnya klaster tersebut membuat Pemkab Wonogiri memutuskan untuk menutup total akses keluar masuk Desa Sempon.
Baca juga: Ketika 35 Santri dan Penghuni Ponpes Sempon Wonogiri Positif Covid-19...
Klaster tersebut berawal saat seorang pengasuh Ponpes Sempon dinyatakan positif Covid-19 pada awal Juli 2020 lalu.
Sang pengasuh yang berusia 51 rahun tersebut ternyata sempat bepergian ke Demak, Jawa Tengah.
Setelah dinyatakan positif Covid-19 sang pengasuh menjalani perawatan di Rumah Sakit Wonogiri.
Petugas kemudian melaukan tracing dan diketahui ada enam keluarga dinyatakan positif Covid-19.
Enam pasien tersebut adalah orang tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri.
Petugas kesehatan kemudian melakukan tracing lebih luas ke para santri dan hingga Jumat (17/7/2020) ada 35 pasien positif Covid-18 dari klaster Ponpes Sempon.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemkab Wonogiri kemudian mengisolasi total Desa Sempon tempat ponpes tersebut berada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.