KOMPAS.com- Gagalnya Achmad Purnomo meraih tiket maju Pilkada Solo 2020 memunculkan isu bahwa dirinya mendapatkan tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo.
Tawaran jabatan disebut-sebut sebagai pengganti kalahnya Purnomo dari putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang akhirnya mendapatkan rekomendasi DPP PDI-P.
Dia menyebut bahwa Jokowi memberi tahu bahwa rekomendasi Pilkada Solo jatuh untuk Gibran-Teguh Prakosa.
Namun dia membantah jika Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.
Apalagi jika jabatan itu sebagai ganti dirinya kalah dari Gibran.
"Tidak benar itu," kata dia.
Baca juga: Diantar FX Rudy, Gibran Bakal Sowan ke Achmad Purnomo Mohon Doa Restu
Namun, dia mengaku berbincang-bincang mengenai persoalan lainnya dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Presiden menanyakan bagaimana perkembangan kampung halamannya pada Purnomo.
"Saya bertemu Pak Jokowi ngobrol banyak sekali tentang Solo," tutur Purnomo.
Purnomo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi ialah selaku Wakil Wali Kota Solo.
Purnomo yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari meminta bantuan kepada Jokowi.
"Saya diberi kesempatan untuk memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Saya kan mendirikan Akbara PMI minta bantuannya nanti," kata Purnomo
Baca juga: Kembalinya Purnomo Usai Ditolak Mundur dari Arena Pilkada Solo, Tetap Jadi Rival Gibran
Pria 71 tahun itu mengatakan tawaran jabatan itu pertama kali ditanyakan oleh awak media.
Pertanyaan itu disampaikan kepada Purnomo sembari bercanda.
"Itu hanya guyonan dari wartawan. Kalau ditanya kalau ditawari pekerjaan? Iya saya bilang tidak mau, saya di Solo saja," kata dia.
"Bukan Pak Jokowinya yang mengatakan begitu (ditawari jabatan), tapi wartawannya yang tanya begitu," sambung Purnomo.
Baca juga: Di Balik Surat Mundurnya Purnomo di Pilkada Solo, Dibuat Tiga Pekan Lalu, Ini Alasannya
Langkah politik selanjutnya
Apalagi jika dikaitkan dengan spekulasi maju Pilkada Solo lewat partai lain.
"Jangan mengandai-andai. Kayaknya ndak bisa," ucap dia.
Purnomo mengaku akan fokus menghabiskan masa baktinya sebagai Wakil Wali Kota Solo sampai Februari 2021.
Dia juga ingin kembali fokus mengurus sejumlah organisasi sosialnya.
"Yang positif saja. Pokoknya saya berharap siapapun, apapun, bagaimana pun Solo harus tetap aman, tenteram," terang dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.