Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bantuan untuk Kinem Penderita Kanker, Pernyataan Palsu Suami hingga Membuat Geram Para Donatur

Kompas.com - 19/07/2020, 05:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Penderita kanker lidah, Kinem, warga Desa Gunungsari, Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah, dibuat malu oleh suaminya sendiri bernama Nursam.

Pasalnya, bantuan dari para donatur yang mencapai puluhan juta rupiah dibalas dengan pernyataan palsu yang justru menyudutkan.

Saat diwawancarai pada Jumat (17/7/2020), Nursam mengaku merasa ditipu oleh para donatur.

Sebab, bantuan yang dijanjikan donatur untuk berobat istrinya yang angkanya mencapai puluhan juta rupiah tersebut tak pernah ia dapatkan.

Padahal, saat itu dirinya dan istri sudah diminta untuk melakukan foto dengan menunjukan bukti tanda terima.

Baca juga: Duduk Perkara Bantuan untuk Kinem, Ibu 5 Anak Penderita Kanker Lidah, Ini Pernyataan Suami

Meminta maaf

Ilustrasi minta maaf.Thinkstock Ilustrasi minta maaf.

Setelah pernyataannya terkait bantuan untuk istrinya viral di berbagai media, suami Kinem, Nursam mengaku minta maaf.

Menurutnya, pernyataan sebelumnya yang mengaku tidak pernah menerima bantuan itu tidak benar.

Akibat pernyataan salah yang disampaikan kepada media itu, ia mengaku langsung mendapat protes dari para donatur dan relawan yang selama ini sudah memberikan bantuan.

"Itu tidak benar. Saya sudah menerima bantuan berwujud uang ataupun barang," kata Nursam ditemui di rumahnya Gilirejo RT 002, RW 005, Desa Gunungsari, Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).

"Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya," tambahnya.

Baca juga: Kisah Kinem, 11 Tahun Menderita Kanker, Disuruh Foto Terima Bantuan tapi Tak Pernah Mendapatkan

Habis untuk beli sapi dan motor

Sapi.Thinkstock Sapi.

Nursam mengatakan, selama istrinya menderita penyakit kanker itu banyak donatur yang datang untuk memberikan bantuan.

Selain berwujud barang, bantuan dari para donatur juga berupa uang tunai dengan nominal mencapai Rp 50 juta.

Namun uang tersebut saat ini sudah habis ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membeli sejumlah barang. Di antaranya sapi dan sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com