"Tadi sudah ditanyakan sendiri ternyata Bapak Nursam sudah menerimanya (bantuan). Bahkan bikin beli sapi, motor dan yang lainnya. Ternyata kemarin itu sangat disayangkan apa yang disampaikan itu bisa menimbulkan fitnah. Sudah banyak bantuan yang diberikan berwujud sembako, uang," kata Trijatmik.
Baca juga: Hanya Disuruh Foto Telah Terima Bantuan, tetapi Saya dan Istri Tak Terima Dananya
Sementara itu, Petugas Puskesmas Wonosamudro sekaligus perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Sujatmoko mengatakan, terkait penyakit yang diderita Kinem dari Dinkes Boyolali sebelumnya sudah berusaha untuk merujuknya ke rumah sakit.
Bahkan karena rumah sakit di Boyolali tidak memungkinkan melakukan perawatan, saat itu sempat dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan operasi.
Namun karena kondisi Kinem saat itu tidak memungkinkan, akhirnya oleh keluarga dibawa pulang.
"Kami antarkan (mbak Kinem) di sana dicek seluruh kondisinya, baik di laboratorium, fisiknya dan di Boyolali tidak memungkinkan. Sehingga dirujuk ke rumah sakit di Solo," tandasnya.
"Kita antar juga ke Solo. Bahkan kondisi Mbak Kinem drop. Sehingga dari keluarga, suami Mbak Kinem untuk pulang paksa menolak tindakan operasi," ujarnya.
Karena saat ini kondisi penyakitnya sudah semakin parah, pihaknya mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak.
Bahkan pihak rumah sakit terakhir diketahui juga enggan untuk melakukan operasi karena dianggap terlalu beresiko terhadap keselamatannya.
Baca juga: Derita Kinem, Ibu Lima Anak Asal Boyolali 11 Tahun Menderita Kanker
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.