Pilkada 2020, PDI-P Jateng Optimistis Menang di 15 Daerah

SEMARANG, KOMPAS.com - PDI-P Jawa Tengah menargetkan kemenangan mutlak di 15 daerah dari total 21 daerah yang menggelar Pilkada 2020.

Sekretaris DPD PDI-P Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan target perolehan kemenangan di Jateng meraih 60 persen lebih dari 21 kabupaten/kota di Pilkada 2020.

"Targetnya menang di 15 kabupaten/kota dari total 21 Pilkada," jelas Bambang, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: Rekomendasi Pilkada Sleman Jatuh ke Istri Bupati, PDI-P Percaya Diri Menang

Dia tak menjelaskan lebih detail 15 daerah mana saja yang dimaksud.

Namun, pihaknya memprediksi para calon kepala daerah yang diusung PDI-P di Jateng bakal melawan kota kosong di beberapa daerah.

Beberapa daerah dimaksud antara lain Kota Semarang, Solo, Grobogan, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Sragen, dan Sukoharjo

"Yang kita pastikan lawan kotak kosong itu ada di Kota Semarang, terus Solo, Kebumen, Grobogan, Pemalang, Sragen, Wonosobo, Sukoharjo. Soalnya belum ada kandidat lain yang muncul," katanya.

Namun, kata dia perkembangan politik pada Pilkada 2020 di Jateng masih sangat dinamis lebih baik menunggu rekomendasi calon kepala daerah keluar.

"Dinamika masih berkembang. Sehingga menjadi calon tunggal atau tidak, kita tidak tahu. Kita tunggu setelah rekomendasi keluar semua. Jika sudah keluar, nantinya partai-partai akan bisa menentukan sikap gabung atau tidak," jelasnya.

Baca juga: Perjalanan Gibran pada Pilkada Solo, Berawal dari Survei, Bersaing dengan Purnomo, hingga Dapat Rekomendasi

Disinggung mengenai jumlah calon yang sudah dapat rekomendasi, ia mengatakan kini masih menyisakan empat pasangan calon lain, yaitu Kabupaten Rembang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang.

"Artinya calon yang belum dapat rekom DPP alasannya konsolidasi partai lain belum selesai. Kalau sudah, pastinya dari partai lain sudah gabung," ujarnya.

Sementara, lima pasangan calon yang telah mendapatkan rekomendasi antara lain Kota Solo yakni paslon Gibran Rakbuming Raka dan Teguh Prakosa, Kabupaten Sukoharjo yakni paslon Etik Suryani dan Agus Santosa, Kabupaten Pekalongan yakni Fadia Arafiq dan Riswadi, Kabupaten Purworejo yakni Agustinus Susanto dan Rahmad Kabuli Jarwinto dan Kabupaten Wonosobo yakni Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar.