Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Toren, Polisi Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 18/07/2020, 16:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian resor kota (Polresta) Bandung sudah memeriksa empat orang saksi terkait dengan kematian seorang bocah berusia 5 tahun berinisial A yang ditemukan tewas di dalam penampungan air atau toren, di sebuah rumah kos-kosan di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).

Keempat saksi yang diperiksa polisi merupakan keluarga korban, yakni orangtua dan paman korban.

"Empat orang saksi yang merupakan keluarganya telah dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuana Putra.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Pelajar SMP di Palembang, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pria di Kosan

Polisi menduga, korban tewas karena dibunuh. Dugaan pembunuhan itu dikuatkan dengan ditemukannya luka di tangan kiri korban.

"Ada luka di tangan kiri. Dari situ diduga ada sesuatu yang tidak beres. Makanya langsung diotopsi," kata Agta dikutip dari TribunJabar.id.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Mabuk Tinggalkan Motor di Pantai lalu Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal

Sebelumnya diberitakan, seorang anak perempuan berusia lima tahun ditemukan tewas dalam sebuah penampungan air atau toren di sebuah rumah kos-kosan di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Jasad korban ditemukan oleh ayah tiri dan pamannya di dalam penampungan air yang berada di lantai tiga kontrakan keluarganya.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut pada Jumat (17/7/2020), sekitar pukul 10.00 WIB, langsung mendatangi lokasi.

Baca juga: Bocah 5 Tahun yang Ditemukan di Toren Diduga Korban Pembunuhan

Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi mengatakan bahwa saat melihat jenazah, polisi tak mencium adanya bau busuk, serta tidak melihat ada tanda kekerasan di tubuh korban.

"Pada saat dicek memang sudah meninggal, belum berbau. Di tubuh korban juga tidak ditemukan ada tanda kekerasan," kata Aep.

Saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.

"Kami belum bisa pastikan penyebabnya, saat ini masih menunggu hasil otopsi," ujarnya.

Baca juga: Fakta Avanza Bergoyang Sendiri di Depan Rumah Dinas Wabup Tuban, Digerebek Satpol PP dan Ditemukan Kondom

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi |Editor : Abba Gabrillin)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com