INDRALAYA, KOMPAS.com - Kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditutup selama dua hari sejak Jumat, (17/7/2020). Penutupan dilakukan setelah sembilan petugas kebersihan di kantor itu dinyatakan positif Covid-19.
Sembilan petugas kebersihan yang dinyatakan positif Covid-19 itu bertugas membersihkan ruang kerja Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Sekretaris Daerah Ogan Ilir Herman, dan sejumlah ruangan lainnya.
Baca juga: Perkembangan Covid-19 di Jatim, Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak dari yang Dirawat
Pantauan Kompas.com, sejumlah ruangan di Kantor Pemkab Ogan Ilir ditutup pada Jumat. Di antaranya, ruang kerja bupati, ruang asisten 1, ruang asisten 2, ruang asisten 3, ruang Kominfor, dan ruang rapat.
Kantor bagian umum di Pemkab Ogan Ilir juga ditutup.
"Memang benar ada sembilan tenaga kebersihan yang biasa bertugas di lingjungan Pemkab Ogan Ilir positif Covid-19," kata Sekda Ogan Ilir Herman ketika dikonfirmasi di ruangannya yang tetap buka, Jumat.
Herman mengatakan, petugas kebersihan itu dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Ogan Ilir.
Tes swab dlakukan setelah seorang tenaga kebersihan dinyatakan positif Covid-19 lebih dulu.
Baca juga: Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut
Sembilan petugas kebersihan itu telah menjalani karantina di Rumah Sakit Khusus pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
"Untuk mencegah agar tidak ada yang penyebaran virus itu maka seluruh ruangan sudah kita semprot dengan cairan disinfektan," kata Herman.