Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Memang Tak Salah, Kenapa 64 Kepala SMP Harus Mundur"

Kompas.com - 18/07/2020, 06:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Dewan Pendidikan Riau: kalau tidak salah kenapa mundur

Mengetahui para kepala SMP mundur bersama-sama, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Zulkarnaen Noerdin turun tangan.

Bersama Dewan Pendidikan Inhu, Zulkarnaen meminta 64 kepala sekolah itu mencabut pengunduran diri mereka.

"Saya berharap 64 kepala sekolah SMP yang bertekad mengundurkan diri agar mengurung niatnya kembali. Karena saya pikir kalau memang tidak salah kenapa (64 kepala SMP) harus mundur," ucap Zulkarnaen.

Sebab menurutnya, hal tersebut adalah hal serius yang dapat mengganggu stabilitas pendidikan.

Baca juga: Gara-gara Tak Nyaman Kelola Dana BOS, 64 Kepala Sekolah di Riau Mundur, Ini Penjelasannya

Dugaan diganggu penegak hukum dan LSM

ilustrasi sekolah menengah pertama.DRI ilustrasi sekolah menengah pertama.
Ada dugaan bahwa mereka diganggu oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga penegak hukum.

Zulkarnaen juga mengatakan akan berkomunikasi dengan pimpinan LSM ataupun instansi penegak hukum.

"Tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kalau memang ada persoalan, seperti yang disebut kemarin misalkan ada LSM, ada oknum aparat, kita kan bisa coba melakukan komunikasi dengan pimpinan-pimpinan mereka," kata dia.

"Dan, kita juga tidak mau mereka tidak dengan sadar dan tidak nyaman untuk melaksanakan tugasnya. Tapi di sisi lain kita juga tidak mau melindungi mereka (kepala sekolah) kalau melakukan kesalahan," sambungnya.

Baca juga: Kasus Pengunduran Diri 64 Kepala Sekolah SMP Diadukan ke KPK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com