Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengakuan Purnomo Saat Dipanggil Jokowi | 35 Santri di Wonogiri Terpapar Covid-19

Kompas.com - 18/07/2020, 06:30 WIB
Setyo Puji

Editor

2. Puluhan santri di Wonogiri terpapar Covid-19

Sebanyak 35 santri di Wonogiri, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.

Menyikapi hal itu, Pemkab Wonogiri langsung melakukan isolasi terhadap satu desa tempat lokasi ponpes tersebut.

“Hasil kesepakatan rapat dengan Forpimda, camat, kepala desa untuk sementara Desa Sempon diisolasi total,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Jumat (17/7/2020) malam.

Selain melakukan isolasi desa, upaya tracing akan segera dilakukan untuk memotong rantai penyebaran virus.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, virus corona masih berada di wilayah tersebut.

Baca juga: 35 Santri Terpapar Covid-19, Satu Desa di Wonogiri Diisolasi Total

3. Avanza bergoyang di grebek Satpol PP

Pasangan mudi mudi ditangkap karena berbuat mobil di dalam mobil yang berhenti di depan rumah dinas wakil bupati Tuban, Rabu (15/7/2020) malam. Isimewa Pasangan mudi mudi ditangkap karena berbuat mobil di dalam mobil yang berhenti di depan rumah dinas wakil bupati Tuban, Rabu (15/7/2020) malam.

Pasangan muda-mudi di Tuban, Jawa Timur, diamankan petugas Satpol PP pada Rabu (15/7/2020) malam.

Pasalnya, mereka diduga berbuat mesum di dalam mobil Avanza yang diparkirkan di depan rumah dinas Wakil Bupati Tuban.

Penggerebekan itu dilakukan petugas setelah mendapat laporan dari warga sekitar.

Meski mengelak melakukan perbuatan mesum, namun petugas mendapatkan bukti alat kontrasepsi bekas pakai dan tisu berserakan di dalam mobil.

Oleh karena itu, mereka digelandang ke kantor diserahkan kepada orangtua masing-masing untuk dilakukan pembinaan.

Baca juga: Kronologi Avanza Bergoyang Digerebek Satpol PP, Berawal Informasi Pedagang, Ditemukan Pasangan Muda-mudi

4. Puluhan kepala SMP kompak mengundurkan diri

ilustrasi sekolah menengah pertama.DRI ilustrasi sekolah menengah pertama.

Sebanyak 64 kepala SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kompak mengundurkan diri.

Keputusan mengejutkan itu, karena mereka mengaku tidak nyaman mengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com