Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bupati Luwu Utara Jadi Korban Banjir dan Mengungsi Bersama Warga

Kompas.com - 18/07/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

"Hunian sementara ini juga tipe 36, jadi ada dua kamar. Nanti ada Mandi Cuci Kakus (MCK) portable. Lokasinya kami sudah siapkan di Desa Radda. Kebetulan milik pejabat kepala desa," jelas Bupati Luwu Utara, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Keputusan tersebut diambil setelah Bupati Luwu Utara melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel), Panglima Komando Distrik Militer Hasanuddin, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, dan Kejaksaan Tinggi Sulsel di Ruang Bupati Luwu Utara, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan BUMN Bantu Penanggulangan Banjir Bandang di Luwu Utara

Adapun terkait jumlahnya rumah sementara, Indah mengatakan, masih terus dilakukan pendataan.

Namun yang paling utama menempati rumah sementara tersebut adalah mereka yang mengungsi di tenda-tenda.

Berdasarkan laporan yang diterima, Indah menjelaskan, saat ini warga di pengungsian juga kekurangan air bersih dan sarana MCK.

"Sekaligus nanti kami buat MCKnya. Termasuk kebutuhan pokok lainnya tetap jadi perhatian. Alhamdulillah saya liat banyak bantuan nih yang masuk," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Amran Amir, Inang Jalaludin Shofihara | Editor: Khairina, Mikhael Gewati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com