Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Mojokerto, PDI-P Usung Bupati Petahana Gandeng Adik Menteri Tenaga Kerja

Kompas.com - 18/07/2020, 06:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengeluarkan rekomendasi kepada Pungkasiadi-Titik Masudah maju sebagai pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Rekomendasi yang diberikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah diumumkan DPP PDI-P pada Jumat (17/7/2020).

Nama Pungkasiadi-Titik muncul dalam deretan 45 pasangan calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi PDI-P.

Baca juga: Bakal Dipasangkan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo, Ini Kata Gibran

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Yuni Sri Erdiana membenarkan kabar tersebut.

"Ya, rekomnya untuk Pak Ipung (Pungkasiadi), keluarnya hari ini.  Berdasarkan rekom, Pak Ipung berpasangan dengan Bu Titik Masudah," kata Yuni saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Adapun syarat pencalonan dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto, setiap pasangan calon kepala daerah wajib didukung partai atau koalisi partai politik dengan jumlah kursi parlemen minimal 10 kursi.

Baca juga: PDI-P Usung Hanindhito, Anak Seskab Pramono Anung Maju Pilkada Kediri 2020

Yuni mengatakan, persyaratan tersebut sudah dipenuhi pasangan Pungkasiadi - Titik dengan adanya dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Dia mengungkapkan, PBB yang memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto, sudah memberikan rekomendasi pencalonan kepada Pungkasiadi beberapa bulan lalu.

Dengan demikian, jika ditambah dengan jumlah kursi parlemen yang dimiliki oleh PDI-P, maka syarat dukungan minimal sudah dipenuhi.

 

"Sudah cukup (syarat minimal dukungan), karena rekom dari PBB sudah turun. Rekom PBB turun sebelum ada Pandemi Covid-19," ujar Yuni.

Petahana dan adik Menaker    

Pungkasiadi yang mendapatkan rekomendasi dari PDI-P untuk maju dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto, merupakan kader PDI-P.

Saat ini Pungkasiadi menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Mojokerto, serta merupakan Bupati Mojokerto.

Pada Pilkada 2015, Pungkasiadi maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan Musthofa Kamal Pasa.

Pasangan ini menjadi pemenang pilkada dan akhirnya ditetapkan sebagai pasangan pemimpin di Kabupaten Mojokerto.

Namun, karena tersandung kasus korupsi, Mustofa tidak bisa meneruskan masa jabatannya sebagai Bupati Mojokerto.

Pungkasiadi akhirnya dilantik menjadi Bupati Mojokerto menggantikan Musthofa pada pertengahan Januari 2020.

Sedangkan Titik Masudah, bakal calon wakil bupati yang berpasangan dengan Pungkasiadi merupakan kader Fatayat NU.

 

Pada periode 2015 - 2020, Titik menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU.

Perempuan kelahiran Mojokerto itu juga merupakan saudara kandung dari Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

"Bu Titik ini adiknya Menteri Tenaga Kerja, ibu Ida Fauziyah. Beliau kader NU tulen, aktif di Fatayat NU," kata Yuni.

Untuk diketahui, Pilkada Mojokerto akan digelar 9 Desember 2020.

Adapun tahapan pengumuman pendaftaran calon bupati/wakil bupati dari partai politik akan dilaksanakan sekitar September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com