Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Pasien Positif di Rawat di RSUD Maluku Tenggara, Sebagian Besar ASN

Kompas.com - 17/07/2020, 21:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara, Kartinje Notanubun mengatakan, terdapat 20 pasien positif yang dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun, Langgur.

Sebagian besar dari 20 pasien positif itu merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Maluku Tenggara.

Baca juga: Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut

“Sebagian besar pasien ini ASN di Pemkab Maluku Tenggara, sisanya itu ada honorer dan juga beberapa orang masyarakat biasa,” kata Kartinje kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat malam (17/7/2020).

Berdasarkan data yang diterima, 15 di antara 20 pasien yang dirawat di rumah sakit itu merupakan ASN.

Kartinje mengatakan, 20 pasien positif Covid-19 itu terpapar dari dari pasien 01 yang bekerja di Pemkab Maluku Tenggara.

“Semua ini terpapar dari pasien 01 Maluku Tenggara, jadi awalnya setelah ada pasien kita lakukan rapid test dan ada yang reaktif dan selanjutnya kita ambil swab dan ternyata ada banyak ASN yang positif,” ungkapnya.

Meski penularan pertama virus itu terjadi di lingkungan Pemkab Maluku Tenggara, ia enggan menyebut itu sebagai klaster.

“Bukan klaster Pemkab Maluku Tenggara atau klaster ASN karena ada warga juga yang sudah kena,” ujarnya.

Saat disinggung tentang kondisi para pasien, Kartinje mengaku kondisi mereka baik dan sehat saat ini.

Baca juga: Belum Umumkan Kandidat Pengganti Risma, Ini Penjelasan PDI-P

Puluhan pasien itu masih dirawat tim medis sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

“Kondisinya sangat baik, semuanya sehat ya dan masih dirawat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com