Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Umumkan Kandidat Pengganti Risma, Ini Penjelasan PDI-P

Kompas.com - 17/07/2020, 20:42 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PDI-Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan kandidat pengganti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilkada Serentak 2020.

Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Kusnadi mengatakan, ada tiga gelombang pengumuman pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P di Pilkda Serentak 2020.

Baca juga: Fakta Video Viral 4 Siswi Menyeberangi Sungai Deras, Ada yang Terjatuh dan Hampir Hanyut

Calon wali kota Surabaya, kata dia, akan diumumkan pada gelombang ketiga.

"Nanti calon wali kota Surabaya yang diusung PDI-P akan diumumkan pada gelombang ketiga," kata Kusnadi saat penyerahan surat rekomendasi kepada enam calon pasangan kepala daerah di kantor DPD PDI-P Jawa Timur, Jumat (17/7/2020).

Kusnadi mengatakan, gelombang ketiga itu diumumkan sekitar September-November 2020.

Pada gelombang pertama, PDI-P mengumumkan empat pasangan calon kepala daerah di wilayah Jawa Timur.

Merek di antaranya, Sanusi-Didik Gatot Subroto untuk Kabupaten Malang, Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko untuk Kabupaten Ngawi, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah untuk Kabupaten Sumenep, dan Ipuk Fiestandani-Sugirah untuk Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Orang Bilang Belajar di TV dan Ponsel, Bagaimana Mau Beli, Makan Saja Kami Susah

Sedangkan pada gelombang kedua, ada enam pasangan calon yang diundang PDI-P. Di antaranya, Hanindhito Himawan Pramono-Dewi Maria Ulfa untuk Pilkada Kabupaten Kediri, Raharto Teno Prasetyo-Mohammad Hasjim Asjari untuk Kota Pasuruan, dan Santoso-Tjutjuk Sunario untuk Kota Blitar.

 

Lalu, M Nur Arifin-Syah Muhammad Natanegara untuk Kabupaten Trenggalek, Rijanto-Marhaenis untuk Kabupaten Blitar, dan Pungkasiadi-Titik Mas'udah untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto.

Sebelumnya diberitakan, Risma telah dua periode menjabat sebagai wali kota Surabaya, sejak 2010.

Baca juga: Tangis Risma di Pemakaman Kepala DP5A Surabaya: Terima Kasih Sudah Memberikan Semuanya

Periode pertama, Risma berpasangan dengan Bambang Dwi Hartono. Sedangkan di periode kedua, Risma berpasangan dengan Wisnu Sakti Buana.

Jabatan Risma akan berakhir pada Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com