Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siswi Itu Setiap Hari Berjalan Kaki Menyusuri Pantai Sejauh 3 Km Sebelum Menyeberangi Sungai"

Kompas.com - 17/07/2020, 19:18 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Tanggapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Timur Sidik Rumaloak mengaku telah melihat video itu.

Ia membenarkan video itu diambil di Desa Tobo, Kecamatan Werinama.

Tapi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Timur tak bisa berbuat banyak terkait masalah itu.

Sebab, akses jalan atau jembatan bukan tanggung jawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Kisah Siswa di Pulau Seram, Jalan Kaki 3 Kilometer hingga Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Demi Bisa Sekolah

"Yang jelas kami mendorong agar masalah ini bisa dapat segera diselesaikan," kata Sidik.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Seram Bagian Timur Constansius Kolatfeka prihatin dengan kondisi tersebut.

Sebagai wakil rakyat, Constansius meminta pemerintah daerah menangani masalah tersebut.

"Dalam kasus ini negara dan pemerintah daerah harus hadir, agar masyarakat bisa menadpatkan rasa keadilan," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan beberapa siswi di Pulau Seram, Maluku, nekat menyeberangi sungai yang mengalir deras, viral di media sosial pada Jumat (17/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com