Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang dari Satu Keluarga di Cianjur Positif Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 19:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak empat orang dari satu keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Satu keluarga itu terdiri atas suami, istri, serta mertua pria dan wanita.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal.

Baca juga: Ditantang Jerinx SID, Ini Tanggapan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau

“Ada 4 orang yang masih punya hubungan keluarga, terinfeksi corona. Mereka satu keluarga yang tinggal di satu rumah yang diisi sepuluh anggota keluarga,” kata Yusman kepada Kompas.com di Pendopo Cianjur, Jumat (17/7/2020).

Menurut Yusman, tiga orang menjalani isolasi di Bumi Ciherang Cianjur.

“Satunya lagi yang berstatus suami ditangani di luar kota, di Jakarta, karena memang yang bersangkutan bekerja di sana,” ujar dia.

Menurut dia, dalam keluarga tersebut yang terpapar pertama kali adalah suami pemilik rumah, kemudian menular kepada istrinya.

“Hasil swab terhadap keluarga ini, tercatat empat orang terpapar. Kalau anak-anaknya alhamdulilah negatif,” ucap Yusman.

Baca juga: Anak Kecil Diperkosa 4 Orang, Terungkap Saat Korban Mengigau

Yusman mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari rapid test yang digelar secara massal di lingkungan setempat.

“Diperoleh hasil ada satu rumah reaktif lebih dari satu orang. Biasanya, pengalaman yang sudah-sudah, kalau menemukan kondisi seperti itu pasti ada yang positif. Setelah dilakukan swab ternyata benar,” kata Yusman.

Selanjutnya, tim Gugus Tugas langsung melakukan penelusuran, mengingat salah satu yang positif tersebut merupakan tenaga kesehatan di puskesmas.

“Hasil penelusuran terdata ada 120 orang yang pernah kontak dengan nakes ini. Namun, hasilnya semua non-reaktif,” kata Yusman. 

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur tercatat menjadi 8 orang.

Dari jumlah tersebut, salah satunya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com