Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Ponpes Sempon Wonogiri Sumbang 26 Kasus Baru Positif Covid-19

Kompas.com - 17/07/2020, 17:07 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, melonjak dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, jumlah penghuni pondok sempon terkonfirmasi positif sembilan orang, hari ini bertambah 26 orang.

Total penghuni Ponpes Sempon yang terkonfirmasi positif hingga Jumat (17/7/2020) siang sebanyak 35 orang.

“Dari hasil pemeriksaan PCR 46 penghuni pondok, 26 di antaranya dinyatakan positif Covid-19,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Miliki Riwayat Perjalanan ke Zona Hitam, Nenek Positif Covid-19 di Wonogiri Meninggal

Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengatakan, dari 26 penghuni pondok yang terpapar corona, 18 orang merupakan warga Wonogiri.

Sisanya, delapan orang berasal dari Sragen, Kalimantan, dan daerah lainnya.

Untuk membendung peneluran Covid–19, 26 penghuni pondok yang positif Covid-19 dilakukan isolasi mandiri di pondok.

Tak hanya itu, seluruh penghuni juga tidak diizinkan keluar pondok sampai masa isolasi selesai.

Meski positif Covid-19, seluruh pasien tidak mengalami gejala klinis seperti demam, panas dan batuk.

Terkecuali pengasuh pondok yang sampai saat ini masih dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“Kondisi mereka sehat semuanya. Mereka berstatus orang tanpa gejala karena rata-rata masih muda,” jelas Jekek.

Baca juga: 6 Keluarga Pengasuh Pondok Pesantren di Wonogiri Positif Covid-19

Dikatakannya, saat ini tim gugus tugas melakukan tracing kembali untuk mencari kontak erat 26 pasien positif Covid-19.

Pasalnya, 26 penghuni pondok yang positif corona berasal dari kalangan santri, pengurus pondok dan keluarga pengasuh pondok.

Bertambahnya jumlah penghuni Pondok Sempon yang terkonfirmasi positif Covid-19, total ada 51 kasus positif corona di Wonogiri.

Rinciannya, 33 masih dirawat, 14 dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Diketahui, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri Joko Sutopo menyebut Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono sebagai klaster baru Covid-19 menyusul pengasuh dan enam keluarganya positif corona.

"Kalau faktanya seperti itu maka bisa disebut klaster pondok (Sempon). Kami sampaikan agar bisa mengedukasi warga yang lain," kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Jumat (10/7/2020) malam.

Kasus Covid-19 di Pondok Sempon terjadi bermula saat pengasuh pondok berusia 51 tahun itu pulang dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang masih berstatus zona merah.

Tak berapa lama kemudian, pengasuh pondok mengalami gejala klinis corona dan hasil uji swab menunjukkan positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com