Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Komplotan Maling Motor Antarnegara, Dalangnya Ternyata Seorang Guru

Kompas.com - 17/07/2020, 13:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU) membongkar komplotan pencuri sepeda motor antarnegara. Para pencuri itu menjual barang curiannya ke Timor Leste. 

Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, dalang di balik aksi pencurian itu merupakan seorang guru aparatur sipil negara berinisial SM.

"Pelaku yang berprofesi sebagai guru itu kita amankan di kediamannya di Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, dia pelaku utama berperan menunjukkan," ungkap Sujud saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/7/2020).

Guru berinisial SM itu bertugas menunjukkan sepeda motor yang akan dicuri.

Kronologi penangkapan

Komplotan ini terbongkar setelah polisi mendalami kasus pencurian sepeda motor di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, TTU, pada September 2019.

Baca juga: Kisah Pengemudi Jip di Bromo Bertahan Saat Pandemi, Banting Setir Jualan Sayuran dan Ikan

Saat itu, empat pencuri berinisial AK, OOL, S, dan J, mencuri sepeda motor milik Ino da Silva di Desa Naiola.

Ia mematahkan kunci stir dan memutus kabel sepeda motor Honda Beat milik korban. Motor itu pun dibawa kabur.

Pemilik motor pun mengetahui aksi tersebut dan mengejar empat pencuri itu sampai Kilometer 7, Kelurahan Sasi, Kota Kefamenanu.

Karena ketakutan, para pencuri meninggalkan sepeda motor hasil curian dan sepeda motor mereka di lokasi tersebut. 

Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polres TTU. Usai menerima laporan, polisi melakukan pengembangan dan menangkap OOL di Atambua, Kabupaten Belu pada 19 September 2019.

 

Dari keterangan OOL, polisi mendapatkan identitas pelaku lain yakni AK alias YM, S, dan J. 

Polisi pun mendapatkan informasi bahwa YM yang selama ini kabur ke Timor Leste berada di Kabupaten Belu pada 13 Juli 2020.

Polisi bergerak cepat dan menangkap AK di Lelowai, Kecamatan Tasifeto Barat.

"Dari hasil pengembangan, diketahui kalau ada lima orang pelaku lainnya yang turut terlibat yakni BK, VN, FT, PM dan juga oknum guru SM," kata Sujud.

Polisi menangkap pelaku lain berinisial FT di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTU pada 14 Juli 2020.

Baca juga: Selain Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Tabung Gas di Ciracas Juga Tepergok Cucu Korban

Sudah sembilan kali beraksi

Sebelum melakukan pencurian, komplotan yang berasal dari Timor Leste dan Kabupaten Belu itu menyuun rencana di rumah SM, oknum guru berstatus ASN tersebut.

Berdasarkan keterangan pelaku yang diringkus, mereka telah sembilan kali melakukan pencurian.

"Dari keterangan para pelaku yang kita tangkap, mereka sudah sembilan kali mencuri sepeda motor di sejumlah tempat di TTU. Motor itu mereka jual ke Timor Leste," kata Sujud.

Para pelaku saat ini ditahan di Mapolres TTU. Sedangkan lima pelaku lainnya masing-masing J, S, BK, VN dan PM masih dalam pengejaran polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com