Dari keterangan OOL, polisi mendapatkan identitas pelaku lain yakni AK alias YM, S, dan J.
Polisi pun mendapatkan informasi bahwa YM yang selama ini kabur ke Timor Leste berada di Kabupaten Belu pada 13 Juli 2020.
Polisi bergerak cepat dan menangkap AK di Lelowai, Kecamatan Tasifeto Barat.
"Dari hasil pengembangan, diketahui kalau ada lima orang pelaku lainnya yang turut terlibat yakni BK, VN, FT, PM dan juga oknum guru SM," kata Sujud.
Polisi menangkap pelaku lain berinisial FT di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTU pada 14 Juli 2020.
Baca juga: Selain Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Tabung Gas di Ciracas Juga Tepergok Cucu Korban
Sudah sembilan kali beraksi
Sebelum melakukan pencurian, komplotan yang berasal dari Timor Leste dan Kabupaten Belu itu menyuun rencana di rumah SM, oknum guru berstatus ASN tersebut.
Berdasarkan keterangan pelaku yang diringkus, mereka telah sembilan kali melakukan pencurian.
"Dari keterangan para pelaku yang kita tangkap, mereka sudah sembilan kali mencuri sepeda motor di sejumlah tempat di TTU. Motor itu mereka jual ke Timor Leste," kata Sujud.
Para pelaku saat ini ditahan di Mapolres TTU. Sedangkan lima pelaku lainnya masing-masing J, S, BK, VN dan PM masih dalam pengejaran polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.