Setelah berada di dalam tas semalaman, mayat bayi itu dibuang pagi-pagi ke hutan.
"Pelaku menunggu esok harinya dan menguburkan bayi tersebut di area hutan dekat dengan perkampungannya daerah Parungponteng," kata Siswo.
Keberadaan mayat bayi itu rupanya disadari oleh seekor anjing.
Anjing tersebut menggigit dan menyeret mayat sang bayi malang karena dikubur di tanah yang tidak dalam.
Mayat bayi laki-laki itu kemudian ditemukan oleh warga dengan kondisi tanpa tangan.
Baca juga: Anak dan Bayi Pengungsi Banjir Bandang Masamba Harus Tidur di Lantai Tanpa Selimut
Warga kemudian mengambil mayat bayi untuk dimandikan dan dikuburkan dengan layak.
"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata dia.
Karena khawatir bayi tersebut dibuang oleh seseorang, mereka pun melaporkan temuan itu kepada kepolisian.
"Laporannya ke Polsek setempat. Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diotopsi," ujar Siswo.