Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Dinilai Belum Siap Memulai Adaptasi Tatanan Normal Baru, Mengapa?

Kompas.com - 17/07/2020, 06:54 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Hasil riset menunjukkan, kepatuhan warga Surabaya memang cukup tinggi dalam aspek perilaku kesehatan.

Mayoritas responden mengaku patuh dan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebanyak 93 persen responden menjawab selalu dan sering mencuci tangan setiap hari. Kemudian 98 persen mengaku selalu dan sering menggunakan masker saat keluar rumah.

Adapun sebanyak 91 persen responden mengatakan selalu dan sering jaga jarak ketika berada di luar rumah.

Kendati demikian, Sulfikar menyebut, tingkat pengetahuan dan informasi masyarakat Surabaya mengenai kondisi di masa pandemi Covid-19 masih perlu ditingkatkan.

Sebab, penelitian ini menemukan terdapat 21 persen responden di Surabaya yang mengatakan bahwa Covid-19 adalah wabah yang sengaja dibuat oleh manusia.

Baca juga: Survei: 40 Persen Warga Surabaya Tak Percaya Pergi ke Rumah Ibadah Akan Berisiko Tertular Covid-19

Selain itu, sebanyak 20 persen responden juga menilai Indonesia aman dari Covid-19 karena beriklim tropis.

Ia menilai, sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Pemkot Surabaya akan jauh lebih efektif jika digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan informasi yang lengkap tentang Covid-19.

"Dengan demikian kewaspadaan muncul dari dalam, sehingga masyarakat bisa berpikir rasional," kata Sulfikar.

Sebagai informasi, survei tersebut dikeluarkan oleh Social Resiliene Lab NTU Singapura bersama organisasi Lapor Covid-19 dengan periode pengumpulan data pada 19 Juni hingga 10 Juli 2020.

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data merupakan metode kuota sampling dengan variabel penduduk per kelurahan.

Sedangkan metode analisis survei ini menggunakan formula Spearman Rho untuk mengukur korelasi antara variabel dan faktor ekonomi.

Survei ini dilakukan secara online menggunakan platform Quatric yang disebar melalui aplikasi pesan instan, WhatsApp, dan melibatkan 2.895 responden dari Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com