Misngat sebenarnya pencari ikan di dalam kawasan hutan TNWK. Namun, dia sempat beberapa kali diajak para pemburu kijang untuk mencari target buruan.
“Kalau musim kering saya diajak (berburu kijang), atau cari burung,” kata Misngat.
Misngat satu desa dengan Sunarto. Bahkan Misngat ikut menjadi anggota pengamanan swadaya masyarakat bersama Sunarto.
Meski tidak pernah melakukan pembakaran secara langsung, Misngat mengaku diberitahu cara memancing satwa buruan di area padang rumput di dalam kawasan TNWK.
“Rumputnya dibakar, setelah dibakar ditinggal. Satu minggu di tempat yang terbakar tadi sudah tumbuh rumput baru. Hewan senang biasanya, jadi ngumpul di situ,” kata Misngat.