Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Toko Positif Covid-19, Pusat Belanja BTC Solo Tutup 7 Hari

Kompas.com - 16/07/2020, 20:35 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Beteng Trade Center (BTC) yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tekstil di Solo, Jawa Tengah, operasionalnya ditutup sementara waktu karena ada salah satu karyawan toko yang dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan surat edaran Nomor: 067/1399 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Beteng Trade Center Solo, penutupan dimulai pada Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020).

Pengelola diminta melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi di suluruh area tempat usaha/kegiatan.

Baca juga: Ada Tamu Positif Covid-19, Dua Hotel di Solo Ditutup 7 Hari

Selain itu, melarang kegiatan berdagang dan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di area BTC.

Surat edaran ini ditetapkan dan ditandatangani Sekda Solo selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani pada Kamis (16/7/2020).

"Penutupan ini karena ada satu orang karyawan positif Covid-19," kata Ahyani kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Dia mengatakan, karyawan ini diduga tertular dari pedagang tahu kupat positif Covid-19 di wilayah Purwosari.

"Ini hasil tracing dari pedagang tahu kupat di Purwosari," kata dia.

Baca juga: Besok PDI-P Umumkan Rekomendasi Calon Wali Kota Solo, Gibran-Teguh Diundang, Purnomo Tidak

Pihaknya mengatakan sudah berkomunikasi dengan manajemen BTC terkait dengan pentupan sementara waktu operasional selama tujuh hari.

Terpisah, perwakilan manajemen BTC Solo, Henry mengatakan, selama ditutup sementara penjagaan tetap dilakukan oleh petugas keamanan dengan menerapkan protokol Covid-19.

"Security saya tetap jaga selama tutup," katanya.

Dia mengatakan bahwa karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut adalah karyawan salah satu toko yang ada di BTC.

"Itu bukan karyawan saya. Itu karyawan salah satu toko yang ada di BTC. Bukan karyawan saya, tolong digarisbawahi ya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com