Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Gelar Donor Plasma Darah untuk Terapi Lawan Corona

Kompas.com - 16/07/2020, 19:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Untuk di Bali, terapi pertama kali dilakukan oleh RSPTN Udayana. Hingga kini, sudah ada 6 pasien yang ditangani dengan terapi plasma darah.

Namun, plasma darah untuk terapi yang diterapkan bagi 6 pasien ini masih didatangkan dari Jakarta.

Padahal, Laboratorium dan UTD di Bali siap mengerjakan.

Hal ini terkendala kesediaan pasien sembuh untuk mendonorkan plasma darah mereka.

"Berbagai upaya dilakukan untuk mengedukasi pasien, baik yang dirawat di rumah sakit maupun di (tempat) karantina, agar setelah pulang dan 14 hari tanpa gejala bersedia mendonorkan darah," kata Darmawan, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Ini Imbauan Risma kepada Takmir Masjid dan Petugas Pemotong Hewan Kurban

Kepala Dinkes Bali Ketut Suarjaya mengapresiasi kesediaan pasien sembuh Covid-19 mendonorkan plasma darah mereka.

Sebagai upaya penyembuhan pasien Covid-19, kemandirian Bali dalam ketersediaan plasma darah sangat dibutuhkan.

"Kami harus bisa mandiri mulai dari donor, proses pelaksanaan, penyimpanan, distribusi plasma dan penanganan di rumah sakit,” ujar dia.

Pihaknya akan membentuk tim di provinsi dan koordinator di tiap kabupaten/kota untuk memberi informasi dan mengedukasi pasien Covid-19 agar yang memenuhi syarat tergugah untuk mendonorkan plasma darah mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com