PURWOKERTO, KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah, mengungkap kasus persetubuhan yang melibatkan anak di bawah umur.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry mengatakan, pelaku persetubuhan yaitu laki-laki berinisial AN (15), sedangkan korbannya seorang perempuan berinisial MI (14), keduanya warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu terjadi pada Juni lalu di sebuah hotel di sekitar Stasiun Purwokerto," kata Berry saat dihubungi.
Baca juga: Awalnya Iseng, Rekaman Persetubuhan Anak di Bawah Umur Tersebar
Peristiwa tersebut bermula dari perkenalan korban dengan tersangka melalui media sosial. Selanjutnya mereka menjalin hubungan cinta.
"Awalnya itu karena kenal, terus cinta-cinta monyet gitu, kemudian ketemuan. Tersangka menjemput korban dan mengajaknya jalan-jalan dan membawa ke hotel," jelas Berry.
Lebih lanjut, Berry mengatakan, kasus tersebut akhirnya terungkap sebulan kemudian.
Pasalnya orangtua korban merasa curiga karena anaknya selalu murung.
"Waktu ditanya sama orangtuanya, korban mengaku diajak berhubungan sama pelaku," ujar Berry.
Baca juga: Sebelum Setubuhi Adik Kandung Usia 13 Tahun, Kakak Berbisik: Kalau Dua Beradik Boleh
Berdasarkan pengakuan kepada polisi, tersangka melakukan perbuatan tersebut karena sering melihat video porno. Tersangka selama ini juga sering hidup di jalanan.
Atas perbuatan tersebut, tersangka dikenakan Pasal 81 UU Nomor 35 Tahun 2014 Juncto UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.