Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Tambahan Kasus Covid-19 karena New Normal, Gubernur Bali: Itu dari Klaster Pasar

Kompas.com - 16/07/2020, 15:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster membantah peningkatan kasus positif virus corona baru atau Covid-19 karena penerapan tatanan normal baru yang dimulai pada 9 Juli 2020.

Menurutnya, penambahan kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir berasal dari penelusuran tim gugus tugas terhadap klaster pasar.

Di antaranya klaster Pasar Kumbasari di Denpasar, Pasar Galiran di Klungkung, dan Pasar Kidul, Bangli.

"Enggak (dari new normal). Itu kan dari klaster pasar di Kumbasari, Padangsambian, Galiran, dan sekarang di Bagli. Saya kira akan diselesaikan," kata Koster usai acara peluncuran Perda Nomor 4 Tahun 2020 di Museum Bali, Denpasar, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Resmikan Penerapan Tatanan Normal Baru, Gubernur Bali: Selamat Beraktivitas

Saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Bali sedang fokus menuntaskan penularan di klaster-klaster pasar tersebut.

Ia mengklaim penanganan kasus Covid-19 di Bali berjalan baik.

Evaluasi penerapan tatanan normal baru

Meski begitu, Pemprov Bali akan mengevaluasi penerapan tatanan normal baru dalam waktu dekat.

"Cukup baik, menurut saya tidak ada penambahan kasus berarti. Satu minggunya kita akan evaluasi," kata dia.

Pemprov Bali belum menerapkan sanksi terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama masa tatanan normal baru.

 

Ia masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo yang berencana menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) soal sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan virus corona.

"Arahan kemarin dari rakor dengan Presiden, bahwa akan benar-benar diterapkan protokol kesehatan dengan tertib dan disiplin. Beliau berencana mengeluarkan Inpres untuk memberikan sanksi bagi masyarakat yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sanksinya tunggu aja nanti berupa apa," kata Koster.

Baca juga: Perempuan Asal Amerika Gedor Pintu Rumah Warga Tanpa Alasan di Bali, Diduga Depresi

Berdasarakan data dari Pemerintah Provinsi Bali, tercatat 450 kasus positif Covid-19 sejak 9-15 Juli 2020.

Penambahan terbanyak terjadi pada 14 Juli, sebanyak 101 kasus positif Covid-19.

 

Sebanyak 2.421 kasus positif Covid-19 tercatat di Provinsi Bali hingga Rabu (15/7/2020). Rinciannya, 1.613 sembuh, 779 dirawat, dan 29 meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com