Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Solo Terapkan Karantina Wilayah Tingkat RT/RW

Kompas.com - 16/07/2020, 14:35 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, akan menerapkan karantina wilayah skala kecil sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan, karantina wilayah bisa dilakukan mengingat jumlah kasus pasien positif Covid-19 dalam dua hari terakhir meningkat tajam.

"Karantina wilayah bisa dilakukan seperti kemarin-kemarin per RT/RW terganggung jumlah kasus positif-nya," kata Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).

Diketahui, karantina wilayah pernah diterapkan di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, yang saat itu ada 90 kepala keluarga (KK) kontak erat dan kontak dekat dengan pasien Covid-19.

Baca juga: Bertambah 29 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Solo Tembus Angka 100

Rudy menjelaskan, karantina wilayah rencananya akan dilakukan di Kelurahan Jebres, Kelurahan Mojosongo, Kelurahan Purwosari, dan Kelurahan Karangasem.

"Jebres ini mau kita cek. Ada 20 atau berapa gitu yang kena (Covid-19). Itu mau kita cek, mau isolasi wilayah. Di sana memungkinkan," ungkap Rudy.

"Termasuk Mojosongo, Purwosari, dan Karangasem," sambung dia.

Di sisi lain, Rudy meminta warga supaya kegiatan hajatan tidak dilaksanakan di rumah.

Tetapi di gedung pertemuan dengan menerapkan standar protokol Covid-19.

"Akad nikah calon pengantin tidak boleh di rumah, harus di KUA (Kantor Urusan Agama)," terangnya.

Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Hardjodaksino Solo Jalani Tes Swab

Sebelumnya diberitakan, Kota Solo, Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari berdasarkan data yang diumumkan pada Rabu (15/7/2020).

Dalam data 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 29 pasien positif Covid-19.

Dengan penambahan pasien baru Covid-19 tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, total ada 100 kasus Covid-19 di Solo.

"Ada penambahan 29 pasien Covid-19. Total ada 100 pasien Covid-19 di Solo," kata perempuan yang akrab disapa Ning saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Jumlah total 100 kasus tersebut terdiri 41 pasien dinyatakan sembuh, 22 pasien karantina mandiri, 32 pasien rawat inap dan lima pasien meninggal dunia.

Dijelaskan bahwa penambahan 29 pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari hasil tracing atau pelacakan kasus sebelumnya.(K136-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com