Marinus mengaku terus berkonsultasi dengan Cyber Crime Mabes Polri untuk melacak penyebar informasi itu.
Marinus pun prihatin karena hingga saat ini tidak ada seorang pun yang meminta maaf.
"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," kata Marinus.
Sejumlah kolega dan kerabat Marinus di luar negeri menanyakan soal kebenaran video anaknya tersebut.
"Saya lihat ini sudah terlalu masif menyebar, cuma adik-adik yang di Amerika dan Eropa sudah langsung telepon saya tanya itu benar atau tidak, saya mengapresiasi mereka telepon langsung dan klarifikasi," kata dia.
(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.