Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Brigadir Andi, Tewas Usai Berupaya Selamatkan Istri yang Hendak Ditabrak Pemobil Ugal-ugalan

Kompas.com - 16/07/2020, 11:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Brigadir Polisi Andi di Subang, Jawa Barat tewas setelah ditabrak dengan sengaja oleh pengendara mobil yang ugal-ugalan, 18 Juni 2020.

Sebelumnya, pelaku berinisial AS terlebih dahulu ingin menabrak istri Andi.

Namun Andi berusaha melindungi dengan menegur pengemudi mobil hingga kehilangan nyawa.

Baca juga: Detik-detik Brigadir Andi Tewas Ditabrak Pemobil Ugal-ugalan, Istri Korban Sempat Klakson Pelaku

Berawal dari teguran

Ilustrasi jalan raya pada malam hari yang rawan begal.Pixabay Ilustrasi jalan raya pada malam hari yang rawan begal.
Kejadian bermula saat Brigadir Andi berkendara sepeda motor secara beriringan bersama istrinya di Jalan Raya Pagadean, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat.

Saat itu tiba-tiba AS dari belakang berkendara secara ugal-ugalan dengan mobilnya.

Istri Andi lalu mendekati mobil tersebut dan menegur AS dengan membunyikan klakson.

Ternyata AS membalasnya dengan membunyikan klakson.

Tak puas, AS malah berupaya menabrak istri Andi dengan mobilnya.

"Kemudian pelaku menambah kecepatan mobil dan akan menabrak sepeda motor yang dikendarai istri korban," ujar Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengendara Mobil Ugal-ugalan Tabrak Polisi hingga Tewas

 

Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menunjukkan mobil yang menabrak Andi Suwardi. Pengendara mobil tersebut, AS, tak terima ditegur saat berkendara secara ugal-ugalan.Doc. Humas Polres Subang Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani menunjukkan mobil yang menabrak Andi Suwardi. Pengendara mobil tersebut, AS, tak terima ditegur saat berkendara secara ugal-ugalan.
Andi berupaya mencegah

Melihat istrinya hendak ditabrak, Andi lalu mendekati mobil warna hijau metalik itu.

Setelah ditegur Andi, AS lalu menghentikan mobilnya dan turun dari mobil.

AS kemudian keluar dan menantang Andi berkelahi. Andi saat itu tak mau menggubris dan melanjutkan perjalanan.

Ternyata AS mengejar Andi dan menabraknya dari belakang.

Akibatnya, Andi keluar jalur dan menabrak bangunan di kiri jalan hingga tewas.

"Hal itu menyebabkan korban menabrak bangunan yang ada di sisi jalan," kata Teddy.

Baca juga: Pengemudi Ugal-ugalan yang Tabrak Polisi hingga Tewas Terancam 20 Tahun Penjara

Pelaku sempat kabur

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi
Melihat Andi terjatuh, AS lalu berusaha melarikan diri dengan memutar arah ke selatan.

Ia juga sempat menabrak motor lain ketika hendak kabur. Namun polisi dapat segera menangkapnya.

AS disangkakan Pasal 349 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana.

Ia terancam hukuman paling lama 20 tahun, pidana mati atau seumur hidup.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com