Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sempat Tolak Kubur Orang Rimba yang Tewas Bertarung dengan Ular

Kompas.com - 16/07/2020, 10:19 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Tepatnya pada Senin pagi (13/7/2020) pihak keluarga didampingi Tumenggung Nilo dan pihak dinas sosial membuat laporan orang hilang ke Polsek Pamenang.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman menyebarkan informasi ke seluruh lapis masyarakat Desa Rejo Sari dan Pematang Kancil.

Informasi orang hilang cepat menyebar di masyarakat. Pada Selasa sore, (14/7/2020) pukul 15.30 WIB, seorang warga yang tengah mencari rumput mencium bau menyengat dari dalam hutan.

Jarak antara hutan yang mengeluarkan bau busuk itu dengan Desa Rejo Sari sekitar 1,5 kilometer. Maka pencari rumput menemui Kapolsek Rahman dan langsung dilakukan pencarian.

Saat tim kepolisian dan masyarakat mendatangi kawasan hutan berbau busuk, di sana, ditemukan tubuh pemuda yang kemudian terindentifikasi sebagai Marinding (26).

"Saat ditemukan tubuh korban telah membusuk, bewarna hitam dan dalam kondisi dililit ular dengan kuat di antara semak-semak," kata Kapolsek Pamenang, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Orang Rimba Bertarung dengan Ular Sanca 3 Meter, Korban Tewas Dililit

Untuk mengevakuasi korban, tim sekuat tenaga mengusir ular yang melilit dengan keras.

Setelah beberapa menit pengusiran, barulah ular melepas lilitan dan pergi. Diperkirakan panjang ular sanca itu sekitar 3 meter, kata Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com