Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Belalang Serbu Tanaman Pertani 8 Kecamatan di Sumba Timur

Kompas.com - 16/07/2020, 10:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hama belalang menyerbu tanaman pertanian milik warga delapan kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tanaman padi dan jagung milik warga di delapan kecamatan yang rusak akibat hama belalang," ungkap Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (16/7/2020) pagi.

Delapan kecamatan yang terkena dampak hama belalang itu, lanjut Gidion, yakni Kecamatan Kota Waingapu, Kambera, Pandawai, Umalulu, Kahaungu Eti, Rindi, Pahunga Lodu, Wula Waijelu dan Kanatang.

Baca juga: Kawanan Belalang Tak Terhitung Jumlahnya Serbu Landasan Pacu Bandara

Selain tanaman warga, kata Gidion, hama belalang dalam jumlah besar, juga menyerbu kawasan landasan pacu bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu.

Gidion menuturkan, khusus untuk hama belalang yang menyerang tanaman pertanian warga, sudah ditangani oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur.

"Sudah dilakukan penyemprotan oleh brigade di masing-masing desa," ungkap dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mbaku Muku, mengatakan, hama belalang sudah berada di wilayah Sumba Timur sejak Maret 2020.

"Memang belalang sering muncul, disebabkan keseimbangan ekologi yang terganggu lantaran sering dilakukannya pembakaran padang," ujar dia.

Baca juga: Sepi Penumpang, Tukang Becak Yogya Kini Berburu Belalang untuk Bertahan Hidup

Akibat hilangnya musuh alami, sehingga belalang berkembang.

Faktor cuaca, kata dia, juga mendukung belalang berkembang biak. Apalagi, tahun ini cuaca panas dan sekali-kali hujan.

Pihaknya telah berupaya mengendalikan hama belalang agar tidak menyerang lagi tanaman pertanian warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com